![](http://avogel.co.id/wp-content/uploads/2022/04/arygtu.png)
08 Apr Cara Mengatasi Insomnia Saat Puasa
Orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7 hingga 8 jam. Akan tetapi ada banyak orang yang menderita insomnia. Insomnia adalah saat di mana seseorang sulit tidur pada malam hari meski punya waktu yang cukup. Kali ini kita akan membahas tentang insomnia yang terjadi ketika ibadah puasa saat Ramadhan.
Insomnia saat puasa
Banyak orang mengalami insomnia saat bulan Ramadhan karena perubahan pola hidup. Padahal, Anda diwajibkan untuk bangun sahur sebelum pukul 04.30 atau saat imsak.
Agar tidak mengantuk sepanjang hari, banyak orang yang minum kopi dan teh saat sahur. Kopi dan teh mengandung kafein yang menstimulasi adenosin dan hormon adrenalin dalam otak sehingga menunda rasa kantuk.
Anda juga akan semakin sulit tidur pada malam hari jika Anda minum kopi atau teh saat berbuka puasa. Selain itu, berubahnya jam tidur dari biasanya selama bulan puasa juga akan meningkatkan resiko insomnia itu sendiri.
Penyebab insomnia
Selain perubahan pola tidur dan minuman berkafein, insomnia juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti tidur siang berlebih, merokok, dan minum minuman beralkohol. Mengalami gangguan mental seperti stres, kecemasan dan bipolar juga dapat meningkatkan overthinking saat malam hari.
Tinggal di lingkungan yang berisik atau tidak kondusif, ruang tidur yang terang dan paparan blue light dari perangkat elektronik seperti smartphone, laptop dan TV juga akan semakin membuat Anda sulit tidur dan memperparah kualitas tidur Anda.
Tips mengusir insomnia saat puasa
Tubuh butuh waktu istirahat, namun tidur tidak semudah itu, meskipun Anda lelah. Jika tubuh tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, beberapa masalah kesehatan akan mengintai Anda. Beberapa masalah kesehatan serius yang mungkin Anda alami ialah tekanan darah tinggi, diabetes, stroke hingga serangan jantung.
Anda tetap dapat menunaikan ibadah puasa tanpa gangguan tidur, tapi Anda mungkin akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Ikuti tips berikut untuk mencegah insomnia selama puasa
- Hindari minuman berkafein, minimal 6 jam sebelum waktu tidur
- Perhatikan apa yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka. Jangan makan terlalu banyak, terutama karbohidrat.
- Ambil waktu untuk mandi air hangat dengan ritme musik yang pelan
- Buat tempat tidur dan kamar tidur Anda senyaman mungkin
- Konsumsi makanan tinggi zat besi. Jika Anda sulit tidur, mungkin itu pertanda tubuh kekurangan zat besi. Makanan yang kaya zat besi yaitu kacang-kacangan, jeroan (karena jeroan tinggi kolesterol, sebaiknya batasi konsumsi jeroan), dan sayur-sayuran (bayam, brokoli, dan kale)
Atasi insomnia dengan herba segar
Puasa mungkin akan membuat asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh terhambat dan mengonsumsi herba akar valerian dan hop organik akan sangat membantu. Akar valerian dan hop organik dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan segar esok harinya.
Manfaat akar valerian dan hop organik yang merupakan herba segar dari perkebunan Swiss, bisa Anda dapatkan dalam A. Vogel Dormeasan. Tuang 10-20 tetes cairan A. Vogel Dormeasan dalam 100 ml air saat Anda sahur dan berbuka puasa.
Ditinjau oleh: dr. Putri Wulandari