kurang tidur

Kurang Tidur Bisa Melemahkan Daya Tahan Tubuh

Masa pandemi membuat kita begitu peduli terhadap daya tahan tubuh, karena itu adalah benteng yang menjaga tubuh dari infeksi virus penyakit. Tapi kita harus waspada terhadap kebiasaan yang bisa melemahkan daya tahan tubuh, salah satunya adalah kurang tidur. Apa hubungan tidur dengan daya tahan tubuh? Simak di artikel ini.

Tidur sendiri adalah bagian penting dari rutinitas harian, sekitar sepertiga waktu dalam sehari dihabiskan seseorang untuk melakukannya. Tidur yang berkualitas, sama pentingnya dengan kelangsungan hidup seperti halnya makanan dan air.

Tanpa tidur otak tidak dapat membentuk atau mempertahankan jalur yang memungkinkan seseorang belajar dan menciptakan ingatan baru, dan juga lebih sulit untuk berkonsentrasi dan merespons dengan cepat.

Kurang Tidur Dan Daya Tahan Tubuh

Tidur dan sistem kekebalan memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Respon imun, yang disebabkan oleh infeksi virus, dapat memengaruhi tidur. Lalu tidur yang konsisten dapat memperkuat sistem kekebalan, memungkinkan fungsi kekebalan seimbang dan bekerja efektif.

Tapi kondisi kurang tidur, dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Bukti menunjukkan bahwa baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kondisi kekurangan tidur dapat membuat seseorang mudah sakit.

Selama tidur sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein yang disebut sitokin, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Jumlah protein sitokin ini perlu ditingkatkan ketika tubuh mengalami infeksi atau peradangan, atau ketika sedang stres.

Kondisi kurang tidur dapat menurunkan produksi sitokin pelindung ini. Selain itu, jumlah antibodi dan sel-sel yang bertugas melawan infeksi juga akan berkurang selama seseorang tidak cukup tidur.

Jadi, tubuh kita membutuhkan tidur yang cukup dan berkualitas untuk melawan penyakit menular. Kurang tidur jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Tips Agar Tidur Berkualitas

Mencukupi kebutuhan tidur sama pentingnya dengan olahraga teratur dan diet sehat. Berikut 3 tips sederhana untuk bantu mendapatkan tidur yang berkualitas.

1. Tingkatkan paparan cahaya terang

Tubuh memiliki sistem pengatur waktu alami, yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Sistem pengatur waktu alami ini mempengaruhi otak, tubuh, hormon, dan membantu seseorang tetap terjaga dan memberi tahu tubuh kapan waktunya untuk tidur.

Sinar matahari alami, atau cahaya terang, di siang hari membantu menjaga ritme sirkadian tetap normal. Hal ini dapat meningkatkan energi siang hari, serta menambah kualitas dan durasi tidur malam hari.

2. Kurang tidur karena cahaya biru

Paparan cahaya di malam hari ternyata memiliki efek sebaliknya. Sebab dapat membuat ritme sirkadian menipu otak untuk berpikir bahwa ini masih siang. Sehingga tubuh mengurangi produksi hormon seperti melatonin, yang membantu tubuh untuk rileks dan tidur nyenyak.

Cahaya biru (blue light), adalah cahaya yang dipancarkan dalam jumlah besar oleh layar perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer. Cahaya ini merupakan jenis cahaya yang memberikan efek terburuk dalam mengurangi kualitas tidur. Jadi saat mendekati waktu tidur, sebaiknya kurangi penggunaan smartphone.

3. Jangan konsumsi kafein di sore hari

Konsumsi kafein dapat meningkatkan fokus, energi, dan kinerja olahraga. Namun, ketika dikonsumsi di sore hari, kafein merangsang sistem saraf dan dapat mengganggu tubuh dari relaksasi alami di malam hari.

Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi kafein hingga 6 jam sebelum tidur secara signifikan memperburuk kualitas tidur. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk minum kopi dalam jumlah besar setelah jam 3–4 sore. Khususnya bagi seseorang yang sensitif terhadap kafein atau mengalami gangguan tidur.

Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh Dengan Herba

Jika memang diperlukan, bantu tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi suplemen herba. Salah satunya adalah Echinacea. Echinacea sendiri merupakan tanaman berbunga yang tumbuh di Amerika Utara. 

Daun, batang, bunga, dan akar Echinacea dapat digunakan untuk membuat suplemen herba seperti A.Vogel Echinaforce Tablet. Ekstrak Echinacea purpurea telah terbukti secara klinis dapat membantu memperkuat fungsi imunitas dengan cara mendorong kemampuan tubuh dalam mengenal dan menghancurkan patogen (zat asing) yang masuk ke dalamnya.



Tahukah Anda?

Cuaca yang tak menentu, aktivitas sehari-hari yang padat serta pola hidup yang tidak seimbang membuat batuk dan flu makin mudah menyerang.

Klik di sini!