sakit dada

Sakit Dada Gejala Penyakit Jantung: Ini Tips Mudah Untuk Menghindarinya

Sakit dada, atau nyeri pada bagian dada, bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah sakit jantung. Bagaimana cara menghindari sakitnya organ jantung kita? Adakah tips mudah melakukannya? Simak di artikel ini.

Nyeri dada bukanlah kondisi yang bisa kita abaikan. Dalam banyak kasus, munculnya rasa nyeri pada dada terkait dengan gangguan jantung. Hal tersebut dapat ditelusuri faktor-faktor risikonya, termasuk riwayat merokok saat ini maupun masa lampau, riwayat dislipidemia (profil lemak darah yang tidak baik), diabetes melitus (kencing manis), hipertensi, stroke, obesitas, kebiasaan hidup, serta riwayat penyakit jantung/ pembuluh darah dalam keluarga.

Sakit Dada Akibat Penyakit Jantung

Jantung manusia sendiri adalah organ berotot seukuran kepalan tangan tertutup, dan berada di dada, sedikit agak ke sebelah kiri. Keberadaannya sangatlah penting bagi kehidupan seseorang.

Jantung akan berdetak sekitar 100.000 kali dalam sehari, untuk memompa sekitar 5 liter darah per menit ke seluruh tubuh. Aktivitas ini dilakukan jantung 24 jam sehari selama 7 hari dalam seminggu. Jantung akan memompa darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke jaringan dan organ, serta membawa limbah.

Umumnya sakit dada disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan jantung. Beberapa gangguan kesehatan jantung yang bisa memicu rasa nyeri pada dada antara lain penyakit jantung koroner, serangan jantung, miokarditis, dan perikarditis.

Penyakit-penyakit tersebut cukup serius. Jika Anda merasakan sakit dada, sebaiknya tidak membiarkannya tanpa berkonsultasi ke dokter.

Menghindari Sakit Dada Akibat Sakit Jantung

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah munculnya sakit dada yang dipicu penyakit jantung, yaitu dengan rumus “Eat 5. Move 10. Sleep 8”.

 1. Eat 5

Konsumsilah lima porsi buah dan sayuran dalam sehari, untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Mulailah dengan sarapan pagi dan memasukkan setidaknya satu porsi buah atau sayuran. Usahakan untuk mendapatkan lima atau lebih porsi buah dan sayuran sehari.

2. Move 10

Usahakan untuk melakukan setidaknya 10 menit aktivitas fisik yang cukup intens setiap hari. Penelitian menemukan fakta bahwa aktivitas fisik selama 60-90 menit dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50%. Tidak harus rumit, cukup lakukan aktivitas naik tangga atau jalan kaki, yang penting buat tubuh kita bergerak.

3. Sleep 8

Tidur yang berkualitas akan berdampak positif untuk jantung Anda. Luangkanlah waktu untuk tidur nyenyak. Cobalah untuk mendapatkan tidur nyenyak dan berkualitas 8 jam setiap malam.

Herba Untuk Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Selain melakukan tips sederhana “Eat 5. Move 10. Sleep 8” dalam kehidupan sehari-hari, perlu diingat juga untuk selalu menjaga gaya hidup sehat dengan tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, serta mengelola stres, ataupun dengan bantuan suplementasi herba seperti ekstrak Crataegus (Hawthorn).

Sejak abad ke 15, crataegus berry atau Hawthorn telah digunakan sebagai tonik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Berdasarkan hasil studi tahun 2000, Crataegus dapat berefek inotropik positif atau meningkatkan kontraksi otot jantung manusia.

Hal tersebut dapat membantu relaksasi pembuluh darah koroner sehingga meningkatkan efisiensi pompa jantung, melalui peningkatan aliran darah pada arteri koroner (pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke otot jantung), serta membantu memperkuat fungsi jantung. 

Pilihlah suplemen fresh herb seperti A.Vogel – Crataegus, yang mengandung bulir-bulir crataegus berry, sebagai suplemen pendamping untuk membantu tubuh dalam menjaga kesehatan jantung. A.Vogel merupakan produk suplemen herba segar dari Swis, yang kualitas dan kemurniannya terjaga.



Tahukah Anda?

Cuaca yang tak menentu, aktivitas sehari-hari yang padat serta pola hidup yang tidak seimbang membuat batuk dan flu makin mudah menyerang.

Klik di sini!