Makanan Tinggi Kolesterol yang Harus Dihindari Saat Lebaran

Bukan lebaran namanya kalau merayakannya tanpa makanan bervariatif dan porsi yang jumbo. Tapi meski dirayakan sekali setahun, Anda tetap perlu memperhatikan kesehatan Anda. Banyak jenis makanan khas lebaran yang tinggi kolesterol sehingga Anda perlu mengurangi asupannya. 

Sebenarnya kolesterol tidak selalu jahat bagi tubuh. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk pembentukan jaringan dan organ. Kolesterol juga dapat membentuk hormon khususnya steroid, estrogen, dan progesteron yang mengatur sistem reproduksi manusia; hormon kortisol dan aldosteron yang berperan penting dalam mengontrol tekanan darah, stres dan elektrolit tubuh. 

Meskipun dibutuhkan oleh tubuh, Anda tetap harus menjaga kadar kolesterol agar seimbang. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Pada dasarnya tidak ada gejala khusus yang akan muncul jika kolesterol tinggi, Anda harus melakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh Anda. 

Tingginya kadar kolesterol menciptakan plak di dinding arteri sehingga menyebabkan komplikasi seperti sakit dada, serangan jantung, dan stroke. 

Menjelang hari raya Idul Fitri, batasi konsumsi makanan tinggi kolesterol maksimal 200 mg per hari agar kadar kolesterol tetap terjaga. Berikut makanan khas lebaran yang tinggi kolesterol yang perlu Anda hindari. 

  1. Rendang

Tingginya kolesterol dalam rendang disebabkan oleh penggunaan daging sapi dan santan. Daging sapi adalah sumber protein yang baik untuk tubuh namun bagi Anda yang punya riwayat masalah kesehatan terhadap kolesterol, minimalisir jenis makanan yang satu ini. Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti daging sapi dengan daging kambing. Daging kambing memiliki jumlah lemak dan kolesterol yang rendah. 

  1. Jeroan

Saat lebaran, umumnya jeroan diolah menjadi soto, sop atau digoreng. Jika dikonsumsi dengan takaran yang pas, jeroan baik untuk kulit dan sel darah merah karena mengandung zat besi dan vitamin B2 atau riboflavin. Tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, jeroan yang tinggi kolesterol dapat menimbulkan plak di pembuluh darah sehingga meningkatkan resiko serangan jantung. Anda bisa mengurangi resiko kolesterol dari jeroan dengan merebus atau mengukusnya. 

  1. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji seperti gorengan, burger, dan pizza merupakan jenis makanan tinggi kolesterol. Anda tetap dapat mengonsumsi makanan cepat saji, namun porsinya harus dikurangi. Barengi makanan cepat saji dengan buah-buahan tinggi serat. Dikutip dari sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh Royal Society of Chemistry, makanan tinggi serat (apel, pir, dan alpukat) dapat menurunkan kadar kolesterol. 

Untuk membantu Anda mengurangi kadar lemak darah (kolesterol) selama Idul Fitri, Anda bisa mengonsumsi tanaman herbal cynara. Cynara adalah tumbuhan yang mengandung amaroid, sesquiterpene lactone, cynaropicrine, cynarin, flavonoid dan polysaccharide inulin yang berperan penting dalam mengontrol kadar lemak darah (kolesterol). 

Manfaat tumbuhan cynara di atas bisa Anda dapatkan dalam A. Vogel Cynara. A. Vogel Cynara terbuat dari herba segar dari perkebunan swiss yang dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan pemecahan lemak darah. 

Ditinjau oleh: dr. Putri Wulandari



Tahukah Anda?

Cuaca yang tak menentu, aktivitas sehari-hari yang padat serta pola hidup yang tidak seimbang membuat batuk dan flu makin mudah menyerang.

Klik di sini!