04 Sep Penurun Kolesterol: Minum Obat Dan Lakukan Olahraga Ini
Bagi para penderita kadar kolesterol tinggi, dokter mungkin akan menyarankan konsumsi obat-obatan dan melakukan olahraga penurun kolesterol. Seperti apa olahraga yang dapat bantu menurunkan kadar kolesterol? Simak di artikel ini.
Kolesterol dianggap tidak bermanfaat bagi tubuh. Padahal tubuh memerlukan kolesterol untuk membentuk sel-sel tubuh yang sehat. Kolesterol membawa efek positif bagi tubuh. Selama tidak terlalu banyak.
Jika kolesterol dalam tubuh sudah terlalu banyak, maka akan timbul tumpukan-tumpukan lemak yang menghambat aliran darah. Resiko serangan jantung dan stroke semakin membesar, sebab tumpukan lemak yang lepas dari dinding pembuluh darah dan menyumbat aliran darah ke jantung atau otak.
6 Olahraga Penurun Kolesterol
Selain memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat, berolahraga merupakan salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk bantu menurunkan kadar kolesterol. Sebab olahraga dapat membantu kita menurunkan dan menjaga berat badan.
Kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah penderita obesitas cenderung meningkat, sehingga dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Berolahraga juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dalam darah. Peneliti mengungkapkan dalam Journal of Obesity bahwa penderita obesitas yang berolahraga, dan menjalani pola makan penurun kolesterol, mampu menurunkan kadar kolesterol keseluruhan, kolesterol LDL, dan kadar trigliserida.
Selain mengkonsumsi obat-obatan, dan menerapkan pola makan lebih sehat, lakukanlah olahraga ringan untuk bantu menurunkan berat badan dan kadar kolesterol. Berikut adalah enam jenis latihan yang dapat Anda lakukan:
1. Berlari ringan
Berlari merupakan olahraga yang bagus untuk bantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan ideal. Sebuah penelitian tahun 2013 menyatakan bahwa para pelari jarak jauh memiliki tekanan darah, dan peningkatan kadar kolesterol HDL (baik) lebih bagus daripada pelari jarak dekat (kurang dari 16 kilometer dalam seminggu). Tapi bukan berarti Anda harus berlari jarak jauh juga. Cukup lakukan saja lari ringan selama beberapa kilometer.
2. Jalan cepat
Butuh jarak lebih jauh untuk membakar kalori dengan jalan cepat dibandingkan dengan berlari. Namun berjalan cepat resiko cederanya lebih kecil daripada berlari. Berjalan cepat sejauh 6,9 kilometer akan membakar energi dalam jumlah yang sama dengan berlari sejauh 4,8 kilometer. Baik berlari maupun berjalan cepat dapat bantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
3. Bersepeda
Peneliti melaporkan dalam Journal of the American Heart Association bahwa orang yang bersepeda secara rutin kemungkinan untuk memiliki kadar kolesterol tinggi lebih kecil daripada yang tidak bersepeda. Bersepeda juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Aktivitas bersepeda mampu membakar energi yang sama banyaknya dengan berlari ringan, namun tidak terlalu berat untuk persendian.
4. Berenang
Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan fakta bahwa aktivitas berenang dapat menurunkan berat badan, memperbaikin distribusi lemak tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol LDL lebih baik daripada aktivitas berjalan.
5. Angkat beban
Jurnal yang dipublikasikan oleh Atherosclerosis menunjukkan bahwa orang yang menjalani latihan ketahanan tubuh (termasuk latihan angkat beban) mampu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) lebih cepat. Latihan ketahanan tubuh ini juga bermanfaat untuk kesehatan organ jantung.
6. Lakukan yoga
Riset yang dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology, menyatakan bahwa mempraktikkan yoga secara rutin bisa membantu menormalkan kadar kolesterol LDL, kolesterol HDL, serta tekanan darah, secara signifikan.
Cara Lain Untuk Menjaga Kadar Kolesterol
Selain berolahraga, ada banyak cara untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. Berikut tiga cara sederhana yang bisa Anda lakukan.
1. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung
Anda dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat seperti
- Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans
- Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3
- Tambahkan makanan berserat larut air
- Batasi konsumsi minuman beralkohol
- Tingkatkan konsumsi protein whey
2. Berhenti merokok
Dengan berhenti merokok, Anda dapat bantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik). Setelah 20 menit tidak merokok, tekanan darah dan detak jantung akan kembali normal, dan sirkulasi darah juga akan membaik setelah tidak merokok selama tiga bulan. Dalam setahun setelah berhenti merokok, resiko penyakit jantung turun 50 persen.
3. Menjaga berat badan ideal
Memiliki berat badan diatas normal dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol. Kurangi kebiasaan konsumsi makanan dan minuman manis. Usahakan untuk tetap aktif dengan cara, menggunakan tangga daripada elevator, sempatkan berjalan saat waktu istirahat kerja, jangan terlalu banyak duduk jika memungkinkan.
Adakah herba yang dapat membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol? Konsumsi Ekstrak tanaman Cynara scolymus, atau dikenal juga dengan nama artichoke, dapat membantu tubuh untuk mengontrol kadar kolesterol. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu tubuh mengendalikan lemak darah.
Konsumsi Cynara Untuk Bantu Kontrol Kadar Kolesterol
Cynara, atau dikenal dengan nama artichoke, mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu tubuh untuk mengontrol kadar lemak darah. Senyawa-senyawa tersebut adalah seperti amaroid, sesquiterpene lactone, cynaropicrin, cynarin, flavonoid dan polysaccharide inulin.
Beberapa senyawa dalam cynara ternyata juga dapat membantu usus menurunkan penyerapan kolesterol, meningkatkan pemecahan lemak darah, merangsang pembentukan asam empedu, dan memperlancar aliran empedu. Tanaman ini sudah dibudidayakan di Naples sejak abad ke-9. A.Vogel – Cynara terbuat dari herba segar (ekstrak Cynara scolymus), yang dapat membantu mengurangi kolesterol (lemak darah).