Tidak nafsu makan sering dipandang sebagai problem yang ringan saja. Padahal kondisi ini bisa saja merupakan tanda dari gangguan kesehatan yang parah, salah satunya adalah terjadinya komplikasi dari perlemakan hati. Apa itu perlemakan hati? Simak di artikel ini.

Normalnya, hanya ada sedikit lemak pada organ hati. Ketika ada terlalu banyak tumpukan lemak pada hati, maka kondisi tersebut bisa menyebabkan peradangan yang dapat merusak hati bahkan kegagalan fungsi hati.

Tidak Nafsu Makan Akibat Perlemakan Hati

Hati adalah organ terbesar kedua di tubuh. Organ ini membantu memproses nutrisi dari makanan dan minuman, serta menyaring zat berbahaya dari darah. Perlemakan hati, juga dikenal sebagai hepatic steatosis, terjadi ketika lemak menumpuk di hati.

Perlemakan hati sendiri tidak menimbulkan gejala yang dapat dirasakan. Tetapi mungkin penderita dapat merasa lelah, atau merasakan rasa sakit di sisi kanan atas perut. Terlalu banyak lemak di hati dapat menyebabkan peradangan hati, yang dapat merusak hati dan menciptakan jaringan parut.

Jaringan parut hati juga dikenal sebagai fibrosis hati. Jika sudah parah, fibrosis hati dapat berubah menjadi sirosis yaitu kondisi dimana jaringan parut yang parah muncul pada organ hati diikuti memburuknya fungsi hati.

Salah satu gejala sirosis adalah tidak nafsu makan. Selain itu, gejala lain sirosis antara lain:

  • Penurunan berat badan
  • Tubuh lemah dan kelelahan
  • Mimisan
  • Gatal pada kulit
  • Kulit dan mata kuning

Penyebab Munculnya Perlemakan Hati

Perlemakan hati dapat berkembang ketika tubuh memproduksi terlalu banyak lemak. Kelebihan lemak itu disimpan dalam sel-sel hati, akan menumpuk dan menyebabkan perlemakan hati.

Mengkonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati alkoholik. Sedangkan penyebab penyakit perlemakan hati non-alkoholik kurang jelas. Beberapa faktor berikut mungkin berperan dalam memicu kondisi perlemakan hati non-alkoholik:

  • Kegemukan
  • Tingginya kadar gula darah tinggi
  • Resistensi insulin
  • Kadar lemak yang tinggi dalam darah, terutama trigliserida

Mencegah Perlemakan Hati

Untuk mencegah perlemakan hati dan komplikasinya, sebaiknya terapkan gaya hidup sehat. Beberapa gaya hidup sehat yang dapat kita ikuti adalah:

  • Batasi atau hindari konsumsi alkohol
  • Jaga berat badan yang sehat
  • Perbanyak konsumsi makanan kaya nutrisi, rendah lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat olahan.
  • Konsultasi ke dokter untuk mengontrol gula darah, kadar trigliserida, dan kadar kolesterol
  • Berolahraga sesuai usia dan kemampuan setidaknya 30 menit setiap hari, 5 kali per minggu

Anda juga dapat mengkonsumsi herba untuk bantu menjaga kesehatan organ hati. Salah satunya adalah A.Vogel Milk Thistle, dengan kandungan biji milk thistle, artichoke, bunga dandelion, dan Boldo.

Kandungan tersebut merupakan bahan-bahan alam yang telah digunakan untuk meningkatkan kesehatan organ hati sejak dulu. Kombinasi bahan-bahan alam tersebut bermanfaat untuk bantu mengurangi kadar lemak darah, membantu regenerasi sel-sel hati dan berperan dalam proses detoksifikasi pada hati.

Terlalu banyak lemak di organ hati jelas tidak sehat. Salah satu cara untuk bantu menghilangkannya adalah dengan berolahraga. Seperti apa jenis olahraga untuk mengurangi perlemakan hati? Simak di artikel ini.

Ketika lemak sudah mulai menumpuk pada hati, maka penyakit dengan nama lain hepatic steatosis ini akan muncul. Jumlah penderita penyakit perlemakan hati ini semakin banyak. Pada tahun 2016 jumlah penyakit perlemakan hati diderita sekitar 25% dari populasi manusia di seluruh dunia. Penyakit ini juga berhubungan erat dengan obesitas, dan penyakit diabetes tipe 2.

Dari ukurannya, organ hati berada di urutan kedua terbesar organ tubuh manusia. Organ ini memiliki fungsi seperti memproses nutrisi dari makanan dan minuman, serat menyaring zat-zat toksik berbahaya dari dalam aliran darah.

Olahraga Untuk Penderita Perlemakan Hati

Normalnya organ hati memang sedikit mengandung lemak. Namun jika kandungan lemak sudah melebihi 5%, maka hati bisa dikategorikan mengalami perlemakan. Olahraga atau aktivitas fisik lainnya bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi tumpukan lemak pada hati.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin melakukan olahraga dapat mengurangi jumlah lemak yang tertumpuk pada sel-sel hati. Menurut sebuah penelitian tahun 2019, yang dipublikasikan dalam Gene Expression: The Journal of Liver Research, sebaiknya penderita penyakit perlemakan hati melakukan olahraga selama 20 hingga 60 menit sebanyak 4 sampai 7 kali dalam seminggu. 

Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk bantu mengurangi tumpukan lemak pada hati adalah:

1. Aerobik

Lakukan latihan aerobik selama 30 hingga 60 menit atau lebih, setidaknya 5 hari dalam seminggu, dengan intensitas menengah sampai tinggi. Aerobik dapat mengurangi tumpukan lemak pada organ hati. Selain latihan aerobik, Anda juga bisa mengikuti kelas zumba.

2. Latihan ketahanan atau kekuatan

Lakukanlah latihan angkat beban, atau latihan ketahanan dan kekuatan lainnya, 3 kali dalam seminggu dengan intensitas sedang sampai tinggi.  

Adakah herba untuk bantu menjaga kesehatan organ hati? Anda bisa mengkonsumsi ekstrak biji milk thistle, yang sejak lama sudah digunakan sebagai herba untuk meningkatkan kesehatan organ hati.

Milk Thistle Untuk Menjaga Kesehatan Hati

Untuk bantu meningkatkan kesehatan organ hati kita bisa mengonsumsi herba seperti biji milk thistle, artichoke, bunga dandelion, daun peppermint, dan boldo. Bahkan kombinasi kelima bahan tersebut dapat berperan dalam proses detoksifikasi, regenerasi sel-sel organ hati, dan mengurangi lemak darah.
Kelima bahan herba tersebut dapat ditemukan pada A.Vogel Milk Thistle Complex, yang dibuat dari bahan herba segar. Milk Thistle Complex dapat dikonsumsi untuk bantu tubuh memelihara kesehatan tubuh dan organ hati.

Penyakit lemak hati, atau dikenal dengan nama hepatic steatosis, merupakan salah satu gangguan kesehatan dimana lemak mulai menumpuk pada pada organ hati. Bagaimana pola makan sehat untuk penderitanya? Simak di artikel ini.

Hati merupakan organ terbesar kedua di dalam tubuh yang memiliki fungsi seperti:

  • Memproses nutrisi dari makanan dan minuman
  • Menyaring zat-zat berbahaya dari darah

Normalnya, hanya ada sedikit lemak pada organ hati Anda. Ketika ada terlalu banyak tumpukan lemak pada hati, maka kondisi tersebut bisa menyebabkan peradangan yang dapat merusak hati bahkan kegagalan fungsi hati.

Pola Makan Untuk Penderita Lemak Hati

Salah satu cara untuk menangani kondisi penyakit perlemakan hati adalah dengan menerapkan program diet sehat. Diet rendah lemak dan kalori dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi resiko penyakit perlemakan hati.

Bagi penderita obesitas, target idealnya adalah menghilangkan 10% dari total berat badan. Secara umum, diet untuk penderita perlemakan hati adalah:

  1. Hindari alkohol
  2. Tingkatkan jumlah sayuran kaya akan serat dan juga gandum yang Anda makan.
  3. Kurangi konsumsi gula tambahan, garam, lemak trans, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh
  4. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran

Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit perlemakan hati:

1. Konsumsilah kopi

Kopi ternyata dapat menurunkan kadar enzim hati yang abnormal. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa, penderita lemak hati yang rutin mengkonsumsi kopi memiliki resiko kerusakan hati yang lebih kecil daripada penderita perlemakan hati yang tidak mengkonsumsi kopi. Konsumsilah kopi secukupnya, tanpa banyak tambahan gula atau krimer di dalamnya.

2. Makanlah sayuran hijau

Memperbanyak konsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale, juga dapat membantu menurunkan berat badan secara umum.

3. Ikan berlemak

Konsumsi ikan-ikan seperti salmon, sarden, dan tuna, dapat akan memberi asupan asam lemak omega-3 untuk tubuh. Omega-3 ini dapat membantu mengurangi kadar lemak hati dan meredakan inflamasi.

4. Makanlah kacang kenari

Jenis kacang ini memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Hasil penelitian menyatakan bahwa penderita perlemakan hati yang mengkonsumsi kacang kenari mengalami peningkatan fungsi organ hatinya.

5. Buah alpukat

Bagi penderita perlemakan hati, sering-seringlah mengkonsumsi buah alpukat. Buah ini sendiri memiliki kandungan lemak sehat yang tinggi. Sebuah hasil riset menunjukkan bahwa alpukat mengandung zat-zat kimia yang dapat memperlambat proses kerusakan organ hati. Kandungan serat di dalam buah ini juga bisa membantu untuk mengontrol berat badan.

6. Gunakan minyak zaitun saat memasak

Minyak zaitun lebih sehat dibandingkan margarin atau mentega jika digunakan untuk memasak. Para peneliti juga menemukan fakta bahwa minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar enzim organ hati dan mengontrol berat badan. 

Mencegah Penyakit Lemak Hati

Ketika lemak pada hati muncul akibat konsumsi alkohol berlebihan, maka penyakitnya dinamakan penyakit perlemakan hati alkoholik (AFLD). Namun jika perlemakan hati diderita oleh seseorang yang tidak mengkonsumsi alkohol berlebihan, maka dikenal dengan penyakit hati non-alkoholik (NAFLD).

Menurut penelitian dalam World Journal of Gastroenterology, penderita penyakit perlemakan hati non-alkoholik diderita oleh 25 hingga 30 persen orang di Amerika dan Eropa. Untuk mencegahnya, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan:

  • Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari
  • Jika Anda penderita diabetes, berkonsultasilah dengan dokter untuk menanganinya.
  • Kontrol kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol Anda
  • Jagalah berat badan tetap ideal

Apa Penyebab Perlemakan Hati?

Lemak hati muncul ketika tubuh memproduksi terlalu banyak lemak atau tidak mengolah lemak secara efisien. Kelebihan lemak tersebut akhirnya disimpan pada sel-sel organ hati, sehingga lemak menumpuk dan menyebabkan perlemakan hati. Penumpukan lemak ini bisa dipicu oleh beberapa hal seperti:

  • Konsumsi terlalu banyak alkohol
  • Menderita obesitas
  • Kadar gula darah tinggi
  • Resistensi insulin
  • Tingginya kadar lemak, khususnya trigliserida, dalam darah

Adakah herba untuk bantu menjaga kesehatan organ hati? Anda bisa mengkonsumsi ekstrak biji milk thistle, yang sejak lama sudah digunakan sebagai herba untuk meningkatkan kesehatan organ hati.

Memelihara Fungsi Hati Dengan Milk Thistle

Sejak lama biji milk thistle, artichoke, bunga dandelion, daun peppermint, dan boldo sudah digunakan sebagai herba untuk meningkatkan kesehatan organ hati. Kombinasi bahan-bahan herbal tersebut dapat membantu mengurangi kadar lemak darah, berperan dalam proses detoksifikasi, dan membantu proses regenerasi sel organ hati.

Beberapa bahan herbal tersebut bisa didapatkan dalam A.Vogel Milk Thistle Complex. Dibuat dari beberapa bahan herbal segar, A.Vogel Milk Thistle Complex dapat membantu memelihara kesehatan fungsi hati.

Tahukah Anda?

Cuaca yang tak menentu, aktivitas sehari-hari yang padat serta pola hidup yang tidak seimbang membuat batuk dan flu makin mudah menyerang.

Klik di sini!