Apakah organ hati Anda dalam kondisi prima?
Tahukah Anda bahwa organ hati memiliki 500 fungsi? Lalu, apakah hati Anda sehat dan berfungsi normal? Saya akan memberitahu beberapa cara, agar Anda bisa memelihara kesehatan organ ini.
Alison Cullen
Ahli Nutrisi, BA (Hons), DN, DNT (Distinction)
Twitter @AVogelUK
9 September 2017
Kenapa Organ Hati Sangat Penting?
Apa yang Anda ketahui tentang organ hati? Kebanyakan orang hanya tahu bahwa organ hati memiliki peran penting dalam memproses alkohol. Dan itu memang salah satu fungsi hati, dari 500 lebih fungsi penting lainnya. Mulai dari memproduksi empedu, hingga mengatur metabolisme hormon seks seperti estrogen – organ hati Anda melakukan itu semua.
Pendiri A.Vogel yang juga seorang praktisi naturopati, Alfred Vogel, menyatakan bahwa “Hati merupakan organ pengatur kesehatan, dan tingkat kesehatan tubuh sangat tergantung dari kondisi kesehatan organ hati”. Intinya: kita tidak akan bisa bertahan hidup tanpa hati dan tugas kitalah untuk memelihara kesehatan organ tersebut.
Jadi, bagaimana kita bisa mengetahui kondisi kesehatan hati? Bagaimana pula kita bisa memelihara kesehatan organ ini kedepannya?
Diet
Hati memiliki banyak peran penting dalam proses pencernaan. Organ ini memproduksi empedu yang sangat penting untuk mengolah dan menyerap lemak dengan sempurna (rasa tidak nyaman setelah mengkonsumsi makanan berlemak atau buang kotoran berlemak adalah tanda bahwa proses pencernaan tidak sempurna).
Hati juga penting untuk proses produksi energi dan mengatur kadar lemak, asam amino, serta glukosa dalam darah. Kelebihan karbohidrat, juga akan diubah oleh hati menjadi glikogen dan disimpan dalam hati. Simpanan glikogen ini dapat dengan cepat diubah kembali menjadi glukosa saat tubuh memerlukan tambahan energi.
Untuk bantu memelihara hati, penting bagi kita untuk selalu mengkonsumsi makanan segar. Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, dapat membantu memelihara fungsi hati. Namun organ hati jugalah yang bertanggung jawab untuk memproses dan menyimpan vitamin dan mineral dari makanan. Sebagai contoh, untuk menyerap vitamin larut lemak (A, D, E & K), tubuh bergantung pada empedu yang dihasilkan oleh organ hati.
Tapi terlalu banyak karbohidrat olahan seperti pasta putih, roti, dan makanan manis, akan membuat hati stres. Hal yang sama juga akan terjadi pada hati bila Anda mengkonsumsi makanan olahan, dan makanan berlemak. Kita memerlukan protein berkualitas untuk bantu menyeimbangkan gula darah, dan menyediakan asam amino. Manfaat asam amino ini penting, yaitu membantu hati bisa memproduksi antioksidan penting, enzim, dan protein, untuk digunakan pada reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Hindari karbohidrat buruk dan pastikan Anda mengkonsumsi makanan mengandung protein berkualitas tinggi.
Berat Badan
Mengalami obesitas akan membuat organ hati stres. Sebab obesitas membuat Anda beresiko menderita penyakit perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD), yang merupakan gangguan hati paling banyak terjadi di negara-negara berkembang.
Konsumsi terlalu banyak lemak akan meningkatkan resiko akumulasi lemak pada hati. Hal ini dapat meningkatkan resiko peradangan dan munculnya jaringan parut. Sebaiknya kita hindari kondisi itu, karena secara perlahan jaringan parut dapat menggantikan sel-sel hati yang sehat. Menjaga berat badan ideal berarti memperkecil resiko untuk terkena penyakit perlemakan hati non-alkoholik, meskipun diet dan faktor-faktor lain juga berperan penting.
Olahraga
Olahraga memiliki banyak sekali manfaat, dan sebagian besar dari kita mungkin bisa melakukannya lebih sering. Olahraga merupakan langkah pertama untuk menurunkan berat badan, yang selalu berdampak positif juga bagi hati.
Selain itu, olahraga juga bisa bantu meningkatkan detak jantung. Hal ini membuat darah akan dipompa lebih cepat ke seluruh tubuh, termasuk ke seluruh otot dan organ utama. Darah akan membawa dan mengalirkan oksigen, serta nutrisi-nutrisi dari hati, dan kembali lagi ke pembuluh hepatik membawa limbah-limbah tubuh untuk disaring. Semakin cepat dan efisien sistem peredaran darah ini, maka hati akan semakin sehat – pompalah darahmu lebih cepat.
Alkohol & Toksin
Konsumsi alkohol berdampak besar terhadap hati, sama seperti konsumsi toksin lain (obat-obatan dan zat kimia). Banyak orang mengkonsumsi obat-obatan setiap hari dan organ hati harus memproses semuanya. Toksin akan dikirim ke hati untuk dipecah dan diserap. Akan tetapi, jika jumlahnya terlalu banyak, hati akan kesulitan untuk mengolah toksin dan menjadi rusak.
Kurangi beban kerja hati dengan cara mengurangi konsumsi alkohol dan obat-obatan sebisa mungkin. Banyak orang tidak menyadari bahwa konsumsi obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol, secara berlebihan dapat merusak hati.
Jadi, seberapa sering tubuh Anda terpapar toksin? Pernahkah Anda merasa kalau tubuh sudah dipenuhi toksin? Dari udara, dari air yang Anda minum, dari makanan, dari tanah yang ditumbuhi bahan makanan kita, dan bahkan dari produk-produk kecantikan, pembersih, atau produk perkebunan yang kita gunakan – toksin ada dimana-mana. Faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan kadar toksin dalam tubuh kita – dan organ hatilah yang harus bekerja keras membersihkannya.
Tanda-tanda peringatan
Ada beberapa gejala dan tanda peringatan untuk menilai kondisi kesehatan hati Anda. Tapi berhati-hatilah, karena hati yang sudah lemah dapat tidak terdeteksi selama beberapa waktu. Hal ini membuat Anda tidak merasakan gejala apapun, sampai kerusakan hati sudah terjadi.
Beberapa gejala khas yang muncul dan menjadi tanda jika hati Anda sedang mengalami gangguan adalah:
1. Nyeri perut dan kembung
Hati terletak di bagian atas kanan perut Anda, terselip di bawah tulang rusuk. Nyeri pada perut bagian ini dapat menandakan sesuatu tidak berfungsi dengan normal. Hati yang dalam kondisi stres dapat membengkak, dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian tubuh sekitarnya.
Nyeri perut yang tidak kunjung reda, dan/atau nyeri perut dalam kondisi tertentu (seperti setelah konsumsi makanan berlemak), tidak boleh diacuhkan.
2. Sakit kuning
Hati memiliki peran penting dalam proses penyaringan darah. Proses tersebut menghasilkan bilirubin, senyawa hasil pemecahan sel-sel tua darah merah, yang akan dikeluarkan dari dalam tubuh. Akan tetapi jika hati tidak bekerja normal, seringkali bilirubin tidak sempurna dikeluarkan dari dalam tubuh. Hal ini membuat bilirubin menumpuk di dalam tubuh, dan membuat kulit dan putih mata menguning.
3. Perubahan kebiasaan buang air besar
Perubahan dalam kebiasaan buang air besar (seperti diare atau konstipasi) dapat menjadi tanda hati tidak bekerja normal. Organ hati terlibat dalam proses pengolahan dan penyerapan lemak. Jika dua proses ini tidak berjalan dengan normal, lemak dapat masuk ke usus dan menyebabkan kotoran berwarna pucat dan berlemak, serta diare.
Di satu sisi, lambatnya kerja usus juga berhubungan dengan lambatnya kerja hati. Kondisi ini bisa membuat siklus berputar yang tidak sehat. Semakin lama kotoran berada di dalam usus, semakin banyak toksin yang terserap kembali dan dikirim ke hati. Hal ini membuat organ hati stres dan membuat proses pencernaan makanan berlangsung lebih lama.
4. Masalah kulit
Seperti yang kita tahu, hati bertanggung jawab untuk memproses dan mengolah toksin. Akan tetapi, jika hati tidak bisa bekerja dengan normal – toksin-toksin ini akan dikirim ke bagian tubuh lain. Dan seringkali kulit menjadi tujuannya.
Oleh sebab itu, gatal-gatal atau iritasi kulit tanpa sebab bisa menjadi tanda organ hati Anda sedang stres. Kondisi kulit seringkali memperlihatkan kondisi kesehatan umum Anda (termasuk organ).
5. Mual
Mual bisa jadi adalah hasil dari banyak gangguan kesehatan. Namun mual juga bisa menjadi tanda peringatan akan kondisi hati. Waspadalah jika rasa mual muncul setelah mengkonsumsi makanan berlemak.
6. Kelelahan
Sama seperti mual, kelelahan bisa menjadi tanda dari banyak gangguan kesehatan. Namun terlalu banyak toksin dalam tubuh, akibat disfungsi hati, juga bisa menyebabkan kelelahan.
Selain itu, hati juga terlibat dalam proses mengubah makanan menjadi energi (khususnya untuk menyerap karbohidrat, bahan bakar penting bagi otak dan otot-otot yang aktif metabolismenya). Hal ini juga menjadi alasan lain kenapa hati yang rusak dapat membuat Anda merasa kelelahan (fisik maupun mental).
Jika kelelahan sudah mengganggu maka sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk melakukan pengujian.
Bisakah obat herbal membantu organ hati?
Meskipun pola makan sehat dan gaya hidup sehat adalah dua faktor penting untuk kesehatan hati, namun Anda juga dapat bantu memelihara organ tersebut dengan obat-obatan herbal.
Jika kerja hati dan usus Anda sangat lambat, obat pencahar alami dapat membantu melancarkan pencernaan. Hal ini dapat menurunkan beban kerja hati, karena toksin dari makanan yang sudah dicerna bisa dikeluarkan lebih cepat dari dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa artichoke bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol (yang merupakan fungsi penting organ hati). Partisipan dalam penelitian tersebut mengalami penurunan signifikan kadar kolesterol mereka, saat mengkonsumsi artichoke selama lebih dari 12 minggu.
Akar dan daun dari herbal bernama dandelion juga bermanfaat memelihara fungsi hati. Akar dandelion bantu mendorong pelepasan empedu, sedangkan daunnya merupakan diuretik lembut yang membantu proses pengeluaran toksin-toksin dari dalam tubuh.
Apakah dokter dapat membantu saya?
Jika Anda khawatir akan kesehatan organ hati, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pengujian fungsi organ hati, dengan melihat adanya peningkatan enzim-enzim hati.
Namun, gejala dan tanda biasanya baru akan dirasakan ketika sudah terjadi kerusakan pada hati. Sehingga sangat penting bagi kita melakukan yang terbaik untuk memelihara kesehatan organ hati.
Milk Thistle Complex – Tablet
Kombinasi Milk Thistle, Artichoke, Dandelion, Peppermint dan Boldo
- Terbuat dari biji (buah) milk thistle.
- Juga mengandung ekstrak tanaman Artichoke, Dandelion & Peppermint.
- Tersedia dalam bentuk tablet
Milk Thistle Complex dari A.Vogel merupakan salah satu produk herbal pertama yang diformulasikan oleh Alfred Vogel, salah satu praktisi naturopati terkenal dari Swiss.
Apa itu Milk Thistle Complex?
Biji (buah) Milk Thistle dikombinasikan dengan empat tumbuhan herbal lain yang biasa digunakan untuk kesehatan selama berabad-abad – ekstrak dandelion segar, Artichoke, Peppermint dan daun Boldo.
Dosis Milk Thistle Complex
Aturan pakai:
- Dewasa (di atas 17 tahun): 2 x 1 tablet sehari
- Untuk perawatan: 1 x 1 tablet sehari
- Produk ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak
- Jangan mengkonsumsi melebihi dosis harian yang sudah direkomendasikan.
- Hindari mengkonsumsi saat hamil atau menyusui.
- Simpan di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak.
Komposisi Milk Thistle Tablet
Ekstrak daun Cynara scolymus segar (Artichoke) 47,5%, buah kering Silybum marianum (Milk Thistle) 33%, rumput dan akar Taraxacum officinalis* (Dandelion) 12,5%, dan daun kering Peumus boldus (Boldo) 7%. Juga mengandung microcrystalline cellulose dan glycerol distearate (sumber sayur).
*Tanaman Organik