01 Mar 5 Cara Tidur Nyenyak Yang Mudah Diterapkan
Kesibukan sering membuat kita mengalami kesulitan untuk tidur yang nyenyak, sehingga kita kurang tidur. Padahal, tubuh kita membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima dan untuk mengisi kembali tenaga. Adakah cara tidur nyenyak yang simpel dan mudah kita terapkan? Simak di artikel ini.
Tidur adalah aktivitas penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Sebab tidur dapat membuat tubuh kita untuk pulih dan bugar untuk beraktivitas di hari lain. Istirahat yang cukup juga dapat membantu mencegah obesitas, penyakit jantung, dan memperpendek durasi penyakit.
Cara Tidur Nyenyak Yang Sederhana
Kebutuhan tidur tidak hanya jumlah waktu tidur dalam sehari, namun juga kualitas tidur. Ada banyak hal yang dapat membuat kualitas tidur kita menurun, mulai dari stres pekerjaan, masalah keluarga, hingga penyakit. Berikut beberapa cara sederhana untuk diterapkan agar kita dapat tidur nyenyak dan berkualitas.
1. Patuhi jam tidur rutin
Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Usahakan untuk konsisten mengikuti jadwal tidur Anda setiap hari. Waktu tidur yang konsisten dapat memperkuat siklus tidur dan bangun tubuh Anda. Jika Anda belum juga tidur dalam waktu 20 menit, coba lakukan sesuatu yang menenangkan di luar kamar tidur seperti membaca buku hingga merasa lelah.
2. Cara tidur dengan memperhatikan makanan dan minuman
Usahakan untuk tidak berangkat tidur dalam keadaan perut lapar atau kekenyangan. Hindari mengkonsumsi makanan berat beberapa jam sebelum waktu tidur. Batasi pula konsumsi nikotin, kafein, dan alkohol.
Efek nikotin dan kafein memerlukan waktu berjam-jam untuk hilang. Hal ini dapat merusak kualitas tidur kita. Meskipun dapat membuat kita mengantuk, alkohol justru dapat mengganggu tidur di malam hari.
3. Ciptakan lingkungan yang mendukung
Atur ruang tidur yang mendukung kita untuk beristirahat. Lingkungan yang sejuk, gelap, dan tenang, biasanya dapat membantu kita untuk mudah tertidur. Hindari pula menatap layar bercahaya terang dalam waktu lama sebelum tidur.
Jika diperlukan Anda bisa gunakan tirai penggelap ruangan, penyumbat telinga, penyejuk ruangan, atau perangkat lain untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.
4. Lakukan aktivitas fisik secara rutin
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin setiap hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kita.
5. Cara tidur dengan bantuan herba
Jika diperlukan, kita bisa membantu mengatasi gangguan tidur dan meningkatkan kualitas tidur dengan mengkonsumsi herba seperti akar tanaman valerian dan hop. Valerian sudah digunakan sejak lama sebagai obat untuk mengatasi kesulitan tidur, kegelisahan, kegugupan, dan kecemasan.
Sama seperti valerian, hop juga telah digunakan selama ratusan tahun sebagai obat herba untuk mengatasi masalah tidur, kecemasan dan kegelisahan. Ekstrak dari akar Valerian dan Hop ini bisa Anda temukan pada A.Vogel Dormeasan.
Kurang Tidur Bisa Melemahkan Sistem Imun
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup akan lebih mudah jatuh sakit, saat terpapar virus. Kurang tidur juga mempengaruhi seberapa lama masa penyembuhannya.
Ketika mengalami infeksi atau peradangan, tubuh kita memerlukan beberapa jenis protein sitokin lebih banyak. Sedangkan protein sitokin ini hanya akan dilepas sistem imun ketika kita tidur, untuk meningkatkan kualitas tidur. Jadi tubuh memerlukan waktu tidur yang cukup untuk melawan penyakit.
Singkatnya, respon dan fungsi sistem imun akan menurun jika kita kurang tidur. Jumlah imunoglobulin yang dihasilkan pun akan menurun, jika jumlah jam tidur kita tidak mencukupi kebutuhan tubuh.
Selain kualitas tidur, lama tidur juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kita. Manusia memiliki waktu tidur ideal yang berbeda-beda, tergantung dari usia mereka. Berikut waktu tidur ideal berdasarkan usia:
- Dibawah 3 bulan: 14 – 17 jam sehari
- 4 bulan sampai 12 bulan: 12 – 16 jam tidur
- 1 tahun sampai 2 tahun: 11 – 14 jam tidur
- 3 tahun sampai 5 tahun: 10 – 13 jam sehari
- 9 tahun sampai 12 tahun: 9 – 12 jam sehari
- 13 tahun sampai 18 tahun: 8 – 10 jam sehari
- 18 tahun sampai 60 tahun: minimal 7 jam sehari
- 60 tahun keatas: 7 – 9 jam sehari