Sakit kepala merupakan kondisi yang umum dirasakan seseorang. Banyak sekali penyebab terjadinya sakit kepala. Ada beberapa pihak yang mengatakan bahwa salah satu penyebab sakit kepala adalah tingginya kadar kolesterol. Namun banyak pula pihak yang menganggap bahwa sakit kepala tidak ada hubungannya dengan kadar kolesterol kita. Mana yang benar? Simak di artikel ini.

Kolesterol sendiri merupakan zat yang diperlukan tubuh kita dan termasuk komponen alami dalam darah setiap orang. Kolesterol merupakan komponen esensial membran sel.

Fungsi Dan Jenis Kolesterol

Fungsi dari kolesterol sendiri adalah untuk pembentukan membran sel, kadar hormon, dan lainnya. Namun, jika kadar kolesterol kita terlalu tinggi, hal ini dapat menjadi faktor risiko utama serangan jantung, dan stroke.

Kolesterol dibawa oleh aliran darah, dan terikat pada protein menjadi suatu gabungan kompleks yang disebut sebagai lipoprotein. Kadar kolesterol darah (profil lipid) sebaiknya diperiksa setiap 5 tahun sekali saat seseorang berusia lebih dari 20 tahun, sedangkan pada pria berusia 35 tahun ke atas dan wanita yang berusia 40 tahun ke atas dianjurkan lebih sering diperiksa.

Profil lipid termasuk lipoprotein, terdiri dari: 

  • Kolesterol Total, merupakan gambaran kondisi umum kadar kolesterol karena gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida dalam setiap desiliter darah.
  • High-density lipoprotein (HDL), lipoprotein berkerapatan tinggi atau kolesterol “baik”,  bertugas mengangkut kolesterol LDL dari darah ke organ hati, dan memecahnya untuk dibuang dari tubuh.
  • Low-density lipoprotein (LDL), lipoprotein berkerapatan rendah atau kolesterol “jahat”, mengangkut 60-80% partikel kolesterol tubuh ke dalam darah yang kemudian akan diserap oleh sel-sel tubuh sebagai bahan pembuat hormon, membran atau selaput sel. Akan tetapi, jika kadarnya berlebihan, kolesterol jenis ini akan dibuang dalam darah dan menumpuk di dinding arteri/ pembuluh darah serta menimbulkan plak, peradangan, menjadi penyempitan pembuluh darah.
  • Trigliserida, merupakan jenis lemak untuk menyimpan kalori yang dihasilkan tubuh dari makanan berkarbohidrat dan berlemak, trigliserida akan digunakan jika tubuh membutuhkan energi. Jika kadarnya berlebihan, trigliserida yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Sakit Kepala Gejala Kadar Kolesterol Tinggi?

Kadar kolesterol yang tinggi, dapat memicu terjadinya penumpukan kolesterol di dinding arteri/pembuluh darah. Penumpukan ini dapat mempersempit aliran darah melalui arteri Anda, dan membuat pasokan darah dan oksigen dari ataupun menuju jantung berkurang. Kondisi ini, dapat juga menimbulkan penurunan pasokan darah di area otak, sehingga dapat menimbulkan gejala sakit kepala, migrain, ataupun pusing.

Menurut situs resmi Medicover Hospital, penyumbatan pembuluh darah di daerah sekitar kepala yang menyebabkan munculnya sakit kepala. Jika dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke.

Namun hal ini dibantah oleh Seth J. Baum, MD, presiden American Society for Preventive Cardiology dari Boca Raton Regional Hospital, Amerika Serikat. “Kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala sakit kepala. Tapi kadang-kadang, obat yang kita gunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi justru dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala,” jelas Baum.

Bahkan situs kesehatan WebMD, dan Mayo Clinic menyatakan bahwa tingginya kadar kolesterol seseorang tidak menimbulkan gejala apapun. Namun bisa memicu gangguan kesehatan lain yang memiliki gejala tertentu.

Jadi, jika kita mengalami gejala sakit kepala dan ingin memastikan apakah penyebabnya kadar kolesterol yang tinggi, satu-satunya cara adalah dengan melakukan pemeriksaan laboratorium/ tes profil lipid darah.

Hindari Kadar Kolesterol Diatas Normal

Terlepas dari apakah sakit kepala memang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol seseorang, ada baiknya kita selalu menjaga kadar kolesterol kita tetap normal. Sebab tingginya kadar kolesterol bisa memicu beberapa komplikasi kesehatan berbahaya seperti penyakit pembuluh darah, serangan jantung, ataupun stroke.

Ada beberapa cara untuk menjaga kadar kolesterol kita tetap normal yaitu:

  • Batasi asupan garam
  • Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, serat, dan biji-bijian, atau karbohidrat kompleks
  • Batasi jumlah karbohidrat sederhana (gula, makanan manis), batasi konsumsi lemak hewani (konsumsilah lemak yang sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, dan lain-lain)
  • Pertahankan berat badan yang ideal
  • Hentikan kebiasaan merokok
  • Rutin olahraga sesuai usia dan kemampuan tubuh (contoh: jalan santai, jogging, bersepeda), minimal 30 menit per hari, 5 kali per minggu
  • Hindari konsumsi minuman alkohol
  • Cukup tidur 7-9 jam dan hindari stres 

Kita juga dapat menjaga kadar kolesterol dengan mengkonsumsi suplemen herbal seperti A.Vogel Cynara. Dikenal juga dengan nama artichoke, yaitu ekstrak tanaman Cynara scolymus, mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu tubuh untuk mengontrol kadar lemak darah. Senyawa-senyawa tersebut adalah seperti amaroidsesquiterpene lactone, cynaropicrin, cynarin, flavonoid dan polysaccharide inulin.

Beberapa senyawa dalam cynara ternyata juga dapat membantu usus menurunkan penyerapan kolesterol, meningkatkan pemecahan lemak darah, merangsang pembentukan asam empedu, dan memperlancar aliran empedu yang membantu metabolisme lemak. Tanaman ini sudah dibudidayakan di Naples sejak abad ke-9. A.Vogel – Cynara terbuat dari herba segar (ekstrak Cynara scolymus), yang dapat membantu mengurangi kolesterol (lemak darah).

Bagi para penderita kadar kolesterol tinggi, dokter mungkin akan menyarankan konsumsi obat-obatan dan melakukan olahraga penurun kolesterol. Seperti apa olahraga yang dapat bantu menurunkan kadar kolesterol? Simak di artikel ini.

Kolesterol dianggap tidak bermanfaat bagi tubuh. Padahal tubuh memerlukan kolesterol untuk membentuk sel-sel tubuh yang sehat. Kolesterol membawa efek positif bagi tubuh. Selama tidak terlalu banyak.

Jika kolesterol dalam tubuh sudah terlalu banyak, maka akan timbul tumpukan-tumpukan lemak yang menghambat aliran darah. Resiko serangan jantung dan stroke semakin membesar, sebab tumpukan lemak yang lepas dari dinding pembuluh darah dan menyumbat aliran darah ke jantung atau otak.

6 Olahraga Penurun Kolesterol

Selain memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat, berolahraga merupakan salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk bantu menurunkan kadar kolesterol. Sebab olahraga dapat membantu kita menurunkan dan menjaga berat badan.

Kadar kolesterol LDL (jahat) dalam darah penderita obesitas cenderung meningkat, sehingga dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Berolahraga juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dalam darah. Peneliti mengungkapkan dalam Journal of Obesity bahwa penderita obesitas yang berolahraga, dan menjalani pola makan penurun kolesterol, mampu menurunkan kadar kolesterol keseluruhan, kolesterol LDL, dan kadar trigliserida.

Selain mengkonsumsi obat-obatan, dan menerapkan pola makan lebih sehat, lakukanlah olahraga ringan untuk bantu menurunkan berat badan dan kadar kolesterol. Berikut adalah enam jenis latihan yang dapat Anda lakukan:

1. Berlari ringan

Berlari merupakan olahraga yang bagus untuk bantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan ideal. Sebuah penelitian tahun 2013 menyatakan bahwa para pelari jarak jauh memiliki tekanan darah, dan peningkatan kadar kolesterol HDL (baik) lebih bagus daripada pelari jarak dekat (kurang dari 16 kilometer dalam seminggu). Tapi bukan berarti Anda harus berlari jarak jauh juga. Cukup lakukan saja lari ringan selama beberapa kilometer.

2. Jalan cepat

Butuh jarak lebih jauh untuk membakar kalori dengan jalan cepat dibandingkan dengan berlari. Namun berjalan cepat resiko cederanya lebih kecil daripada berlari. Berjalan cepat sejauh 6,9 kilometer akan membakar energi dalam jumlah yang sama dengan berlari sejauh 4,8 kilometer. Baik berlari maupun berjalan cepat dapat bantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

3. Bersepeda

Peneliti melaporkan dalam Journal of the American Heart Association bahwa orang yang bersepeda secara rutin kemungkinan untuk memiliki kadar kolesterol tinggi lebih kecil daripada yang tidak bersepeda. Bersepeda juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Aktivitas bersepeda mampu membakar energi yang sama banyaknya dengan berlari ringan, namun tidak terlalu berat untuk persendian.

4. Berenang

Sebuah penelitian tahun 2010 menemukan fakta bahwa aktivitas berenang dapat menurunkan berat badan, memperbaikin distribusi lemak tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol LDL lebih baik daripada aktivitas berjalan. 

5. Angkat beban

Jurnal yang dipublikasikan oleh Atherosclerosis menunjukkan bahwa orang yang menjalani latihan ketahanan tubuh (termasuk latihan angkat beban) mampu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) lebih cepat. Latihan ketahanan tubuh ini juga bermanfaat untuk kesehatan organ jantung. 

6. Lakukan yoga

Riset yang dipublikasikan dalam European Journal of Preventive Cardiology, menyatakan bahwa mempraktikkan yoga secara rutin bisa membantu menormalkan kadar kolesterol LDL, kolesterol HDL, serta tekanan darah, secara signifikan.

Cara Lain Untuk Menjaga Kadar Kolesterol

Selain berolahraga, ada banyak cara untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. Berikut tiga cara sederhana yang bisa Anda lakukan.

1. Konsumsi makanan yang menyehatkan jantung

Anda dapat menurunkan kadar kolesterol dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat seperti

  • Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3
  • Tambahkan makanan berserat larut air
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol
  • Tingkatkan konsumsi protein whey

2. Berhenti merokok

Dengan berhenti merokok, Anda dapat bantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik). Setelah 20 menit tidak merokok, tekanan darah dan detak jantung akan kembali normal, dan sirkulasi darah juga akan membaik setelah tidak merokok selama tiga bulan. Dalam setahun setelah berhenti merokok, resiko penyakit jantung turun 50 persen.

3. Menjaga berat badan ideal

Memiliki berat badan diatas normal dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol.  Kurangi kebiasaan konsumsi makanan dan minuman manis. Usahakan untuk tetap aktif dengan cara, menggunakan tangga daripada elevator, sempatkan berjalan saat waktu istirahat kerja, jangan terlalu banyak duduk jika memungkinkan.

Adakah herba yang dapat membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol? Konsumsi Ekstrak tanaman Cynara scolymus, atau dikenal juga dengan nama artichoke, dapat membantu tubuh untuk mengontrol kadar kolesterol. Tanaman ini mengandung senyawa-senyawa yang dapat membantu tubuh mengendalikan lemak darah.

Konsumsi Cynara Untuk Bantu Kontrol Kadar Kolesterol

Cynara, atau dikenal dengan nama artichoke, mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu tubuh untuk mengontrol kadar lemak darah. Senyawa-senyawa tersebut adalah seperti amaroidsesquiterpene lactone, cynaropicrin, cynarin, flavonoid dan polysaccharide inulin.

Beberapa senyawa dalam cynara ternyata juga dapat membantu usus menurunkan penyerapan kolesterol, meningkatkan pemecahan lemak darah, merangsang pembentukan asam empedu, dan memperlancar aliran empedu. Tanaman ini sudah dibudidayakan di Naples sejak abad ke-9. A.Vogel – Cynara terbuat dari herba segar (ekstrak Cynara scolymus), yang dapat membantu mengurangi kolesterol (lemak darah).

Kolesterol adalah zat mirip dengan lilin yang terkandung dalam darah. Tubuh kita memang memerlukan kolesterol, namun kadar kolesterol tinggi justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.  Simak pola makan sehat untuk penderita kolesterol tinggi.

Banyak orang yang merasa kolesterol tidak punya manfaat apa-apa bagi tubuh. Padahal kolesterol merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel-sel tubuh yang sehat. Selama tidak berlebihan, adanya kolesterol dalam tubuh akan membawa efek positif.

Pola Makan Sehat Untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Jika memiliki kadar kolesterol tinggi, tumpukan lemak dapat muncul pada pembuluh-pembuluh darah dalam tubuh Anda. Tumpukan lemak ini dapat mempersempit pembuluh darah dan menyulitkan darah untuk mengalir dengan lancar dalam arteri. Kadang tumpukan lemak tersebut dapat lepas dari dinding pembuluh darah dan membentuk gumpalan yang bisa memicu serangan jantung atau stroke.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol, namun menjaga kadar kolesterol agar tetap normal dapat dilakukan dengan berbagai cara sederhana. Berikut lima tips pola makan sehat yang bisa Anda lakukan untuk penderita kolesterol tinggi.

1. Kurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans

Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Lemak ini biasanya terkandung pada produk-produk margarin, biskuit, dan kue-kue siap saji. Sedangkan lemak jenuh umumnya ada pada daging merah dan produk-produk susu.

Sama seperti lemak trans, lemak jenuh juga dapat meningkatkan kadar total kolesterol seseorang. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

2. Perbanyak konsumsi asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 memang tidak mempengaruhi kadar kolesterol jahat (LDL). Namun omega-3 memberi dampak positif pada organ jantung, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan salmon, ikan makarel, ikan hering, kenari, dan biji rami.

3. Memperbanyak konsumsi makanan berserat

Kandungan serat larut air dapat menurunkan kemampuan tubuh menyerap kolesterol ke dalam aliran darah. Makanan yang mengandung serat larut air adalah kacang merah, apel, pir, dan oatmeal.  

4. Konsumsi protein whey

Protein ini bisa kita temukan pada produk-produk makanan yang terbuat dari susu. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian protein whey sebagai suplemen pelengkap, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total kadar kolesterol, serta menurunkan pula tekanan darah. 

5. Batasi konsumsi alkohol

Membatasi konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi. Sebaliknya, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol seseorang. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang serius, seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.

Adakah herba yang dapat membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol? Kita bisa membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol dengan mengkonsumsi ekstrak tanaman Cynara scolymus. Tanaman yang dikenal juga dengan nama artichoke ini mengandung beberapa senyawa yang bermanfaat untuk mengontrol kadar lemak darah (kolesterol).

Bantu Kurangi Kolesterol Darah Dengan Cynara

Tumbuhan artichoke atau dikenal juga dengan nama cynara, dibudidayakan di Naples sejak abad ke 9. Cynara banyak terdapat di alam liar, bahkan saat ini bisa ditemukan di berbagai belahan dunia terutama di kawasan Mediterania. Beberapa komponen seperti amaroidsesquiterpene lactone, cynaropicrine, cynarin, flavonoid dan polysaccharide inulin, yang terkandung di dalam cynara ternyata bermanfaat untuk mengontrol kadar lemak darah (kolesterol).

Komponen-komponen dalam cynara tersebut juga efektif untuk bantu menurunkan penyerapan kolesterol di usus, meningkatkan pemecahan lemak darah, merangsang pembentukan asam empedu dan memperlancar aliran empedu. A.Vogel – Cynara terbuat dari herba segar (ekstrak Cynara scolymus), yang dapat membantu mengurangi kolesterol (lemak darah).

Tahukah Anda?

Cuaca yang tak menentu, aktivitas sehari-hari yang padat serta pola hidup yang tidak seimbang membuat batuk dan flu makin mudah menyerang.

Klik di sini!