Penyakit batu ginjal dapat terjadi pada siapa saja. Selain faktor seperti obesitas, genetika, dan efek samping operasi, pola makan yang tidak sehat adalah penyebab yang paling sering terjadi. Bagi Anda yang menderita penyakit ini, menjaga asupan sangat penting dilakukan setiap hari. Makanan apa saja yang wajib hindari penderita penyakit batu ginjal? Simak di artikel ini.

Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis terjadi saat sisa zat di dalam darah yang disaring oleh ginjal lalu mengendap dan mengkristal sehingga menyerupai batu di dalam ginjal. Penyakit ini umumnya ditandai beberapa gejala seperti buang air kecil terus-menerus, sakit saat buang air kecil, nyeri pada pinggang, perut bawah atau samping, dan selangkangan, dan jumlah urine yang keluar sedikit atau urine tidak keluar sama sekali. Bila berukuran kecil, batu ginjal biasanya dapat keluar bersama urine saat buang air kecil, jika ukurannya lebih besar, maka diperlukan penanganan khusus dengan prosedur khusus oleh Dokter. Bagaimana pun kondisi penyakit batu ginjal Anda, satu hal yang pasti, Anda wajib menjaga pola makan agar batu ginjal tidak semakin parah, atau muncul lagi setelah sembuh. Berikut adalah makanan-makanan yang harus Anda hindari:

1. Makanan Tinggi Oksalat

Asam oksalat atau oxalic acid adalah senyawa organik yang banyak terkandung dalam makanan seperti bayam, kacang-kacangan, ubi, bit, cokelat, dan teh. Oksalat juga dapat terbentuk dari sisa metabolisme vitamin C jenis asam askorbat. Saat jumlahnya dalam tubuh berlebih, oksalat akan mengendap dan mengkristal sehingga membentuk batu ginjal.

2. Makanan Penyebab Asam Urat

Makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat, dapat memicu pembentukan batu ginjal. Anda yang sudah mengalami penyakit ginjal harus menghindari makanan seperti seafood, jeroan dan daging merah. Anda bisa menggantikan protein konsumsi hewani dengan protein nabati.

3. Pemanis Buatan dan Soda

Terlalu banyak konsumsi gula tidak baik untuk kesehatan, apalagi bila mengandung gula buatan karena biasanya mengandung sukrosa dan fruktosa yang bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Soda juga perlu dihindari karena mengandung fosfat yang juga dapat memicu pembentukan batu ginjal.

4. Garam

Garam berperan penting untuk menambahkan rasa gurih pada makanan. Tapi hati-hati, Anda yang sakit batu ginjal harus menghindari konsumsi garam sebisa mungkin. Terlalu banyak konsumsi garam dapat meningkatkan resiko penumpukan kalsium yang dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal. Selain itu, hindari juga makanan ber-MSG (micin), fast food, dan makanan kaleng. 

Selain menjaga asupan makanan, Anda juga dapat menambahkan konsumsi herba Solidago virguarea atau yang lebih dikenal dengan European Goldenrod. Tumbuhan ini dapat ditemukan di Eropa, Asia, Amerika Utara dan Selatan. Daun dan bunganya telah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional di Cina dan Eropa untuk menjaga kesehatan saluran kemih karena dapat membantu meluruhkan batu urin pada ginjal dan saluran kemih serta meredakan inflamasi. Dapatkan manfaat herba segar Solidago virguarea dalam A.Vogel Solidago.

Kolesterol adalah zat mirip dengan lilin yang terkandung dalam darah. Tubuh kita memang memerlukan kolesterol, namun kadar kolesterol tinggi justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.  Simak pola makan sehat untuk penderita kolesterol tinggi.

Banyak orang yang merasa kolesterol tidak punya manfaat apa-apa bagi tubuh. Padahal kolesterol merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel-sel tubuh yang sehat. Selama tidak berlebihan, adanya kolesterol dalam tubuh akan membawa efek positif.

Pola Makan Sehat Untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Jika memiliki kadar kolesterol tinggi, tumpukan lemak dapat muncul pada pembuluh-pembuluh darah dalam tubuh Anda. Tumpukan lemak ini dapat mempersempit pembuluh darah dan menyulitkan darah untuk mengalir dengan lancar dalam arteri. Kadang tumpukan lemak tersebut dapat lepas dari dinding pembuluh darah dan membentuk gumpalan yang bisa memicu serangan jantung atau stroke.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol, namun menjaga kadar kolesterol agar tetap normal dapat dilakukan dengan berbagai cara sederhana. Berikut lima tips pola makan sehat yang bisa Anda lakukan untuk penderita kolesterol tinggi.

1. Kurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans

Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Lemak ini biasanya terkandung pada produk-produk margarin, biskuit, dan kue-kue siap saji. Sedangkan lemak jenuh umumnya ada pada daging merah dan produk-produk susu.

Sama seperti lemak trans, lemak jenuh juga dapat meningkatkan kadar total kolesterol seseorang. Mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

2. Perbanyak konsumsi asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 memang tidak mempengaruhi kadar kolesterol jahat (LDL). Namun omega-3 memberi dampak positif pada organ jantung, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan salmon, ikan makarel, ikan hering, kenari, dan biji rami.

3. Memperbanyak konsumsi makanan berserat

Kandungan serat larut air dapat menurunkan kemampuan tubuh menyerap kolesterol ke dalam aliran darah. Makanan yang mengandung serat larut air adalah kacang merah, apel, pir, dan oatmeal.  

4. Konsumsi protein whey

Protein ini bisa kita temukan pada produk-produk makanan yang terbuat dari susu. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian protein whey sebagai suplemen pelengkap, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan total kadar kolesterol, serta menurunkan pula tekanan darah. 

5. Batasi konsumsi alkohol

Membatasi konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan kadar kolesterol baik (HDL) yang lebih tinggi. Sebaliknya, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol seseorang. Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang serius, seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.

Adakah herba yang dapat membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol? Kita bisa membantu tubuh mengontrol kadar kolesterol dengan mengkonsumsi ekstrak tanaman Cynara scolymus. Tanaman yang dikenal juga dengan nama artichoke ini mengandung beberapa senyawa yang bermanfaat untuk mengontrol kadar lemak darah (kolesterol).

Bantu Kurangi Kolesterol Darah Dengan Cynara

Tumbuhan artichoke atau dikenal juga dengan nama cynara, dibudidayakan di Naples sejak abad ke 9. Cynara banyak terdapat di alam liar, bahkan saat ini bisa ditemukan di berbagai belahan dunia terutama di kawasan Mediterania. Beberapa komponen seperti amaroidsesquiterpene lactone, cynaropicrine, cynarin, flavonoid dan polysaccharide inulin, yang terkandung di dalam cynara ternyata bermanfaat untuk mengontrol kadar lemak darah (kolesterol).

Komponen-komponen dalam cynara tersebut juga efektif untuk bantu menurunkan penyerapan kolesterol di usus, meningkatkan pemecahan lemak darah, merangsang pembentukan asam empedu dan memperlancar aliran empedu. A.Vogel – Cynara terbuat dari herba segar (ekstrak Cynara scolymus), yang dapat membantu mengurangi kolesterol (lemak darah).

Ginjal merupakan organ seukuran kepalan tangan yang sangat penting bagi tubuh seseorang. Bagaimana sebaiknya diet untuk penderita batu ginjal? Simak disini. 

Organ ginjal sendiri terletak di bagian bawah struktur tulang rusuk di samping kanan dan kiri tulang belakang. Organ ini memiliki beberapa fungsi seperti:

  • Menyaring limbah tubuh, kelebihan cairan dari darah, yang kemudian disimpan pada kandung kemih dan dibuang bersama dengan cairan urine.
  • Mengatur tingkat keasaman, kadar garam, dan kadar potasium dalam tubuh
  • Memproduksi hormon-hormon yang mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah
  • Mengaktifkan bentuk vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium untuk tulang dan mengontrol fungsi otot-otot tubuh

Pola Makan Untuk Penderita Batu Ginjal

Menjaga kesehatan ginjal agar tetap berfungsi baik sangatlah penting. Sebab ginjal sebagai organ untuk menyaring dan mengeluarkan limbah tubuh, serta memproduksi hormon-hormon, dapat membantu tubuh kita berfungsi dengan baik.

Namun jika sudah menderita batu ginjal, apa yang sebaiknya kita konsumsi? Berikut beberapa tips pola makan yang bisa diterapkan untuk penderita batu ginjal adalah:

1. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Minumlah bahkan sebelum anda merasa haus. Mengkonsumsi cukup air putih merupakan cara terbaik untuk mencegah batu ginjal. Kekurangan cairan menyebabkan cairan urine berkurang, yang memicu terbentuknya batu ginjal. Konsumsilah 12 gelas cairan setiap hari. Konsumsi jus lemon dan jus jeruk dengan kandungan sitrat tinggi, yang membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. 

2. Kurangi konsumsi sodium

Mineral ini umumnya banyak ditemukan pada garam dapur. Sodium dapat mempengaruhi tekanan darah, dan juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Tapi jika kadar sodium dalam tubuh berlebihan maka dapat memicu gangguan kesehatan. Terlalu banyak konsumsi sodium juga bisa meningkatkan resiko batu ginjal.

Untuk mengurangi konsumsi sodium, hindari konsumsi garam dapur dan bumbu-bumbu kaya akan sodium, kurangi pula konsumsi makanan cepat saji dan makanan kemasan. 

3. Lakukan diet DASH

DASH merupakan kepanjangan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Program diet ini akan menganjurkan kita memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan produk makanan dari susu rendah lemak, ikan, gandum, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian. Kita juga diminta untuk mengurangi konsumsi makanan mengandung sodium, gula, lemak, dan daging merah.

Lalu adakah herba yang bisa membantu mengurangi resiko terbentuknya batu ginjal? Kita bisa bantu menjaga kesehatan organ ginjal dengan mengkonsumsi ekstrak tanaman Solidago virgaurea, yang saat ini juga dikenal dan banyak digunakan untuk menjaga kesehatan saluran kandung kemih.

A.Vogel – Solidago Complex

Tanaman Solidago virgaurea tumbuh di daerah beriklim sedang, biasanya di daerah pegunungan berpadang rumput. Pada abad ke 15 dan 16 di Eropa, tanaman Solidago mulai digunakan untuk mengobati luka.

Namun kini, konsumsi Solidago justru lebih dikenal dan banyak digunakan untuk menjaga kesehatan saluran kemih. A.Vogel – Solidago Complex merupakan kombinasi dari empat bahan herbal alami yaitu Solidago, Birch, Restharrow, dan Horsetail yang bekerja sinergis dalam tubuh.

Solidago Complex merupakan tincture dari herba segar yang diproses secara organik, dan dapat membantu meluruhkan batu di ginjal dan saluran kemih.

Penyakit lemak hati, atau dikenal dengan nama hepatic steatosis, merupakan salah satu gangguan kesehatan dimana lemak mulai menumpuk pada pada organ hati. Bagaimana pola makan sehat untuk penderitanya? Simak di artikel ini.

Hati merupakan organ terbesar kedua di dalam tubuh yang memiliki fungsi seperti:

  • Memproses nutrisi dari makanan dan minuman
  • Menyaring zat-zat berbahaya dari darah

Normalnya, hanya ada sedikit lemak pada organ hati Anda. Ketika ada terlalu banyak tumpukan lemak pada hati, maka kondisi tersebut bisa menyebabkan peradangan yang dapat merusak hati bahkan kegagalan fungsi hati.

Pola Makan Untuk Penderita Lemak Hati

Salah satu cara untuk menangani kondisi penyakit perlemakan hati adalah dengan menerapkan program diet sehat. Diet rendah lemak dan kalori dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi resiko penyakit perlemakan hati.

Bagi penderita obesitas, target idealnya adalah menghilangkan 10% dari total berat badan. Secara umum, diet untuk penderita perlemakan hati adalah:

  1. Hindari alkohol
  2. Tingkatkan jumlah sayuran kaya akan serat dan juga gandum yang Anda makan.
  3. Kurangi konsumsi gula tambahan, garam, lemak trans, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh
  4. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran

Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit perlemakan hati:

1. Konsumsilah kopi

Kopi ternyata dapat menurunkan kadar enzim hati yang abnormal. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa, penderita lemak hati yang rutin mengkonsumsi kopi memiliki resiko kerusakan hati yang lebih kecil daripada penderita perlemakan hati yang tidak mengkonsumsi kopi. Konsumsilah kopi secukupnya, tanpa banyak tambahan gula atau krimer di dalamnya.

2. Makanlah sayuran hijau

Memperbanyak konsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale, juga dapat membantu menurunkan berat badan secara umum.

3. Ikan berlemak

Konsumsi ikan-ikan seperti salmon, sarden, dan tuna, dapat akan memberi asupan asam lemak omega-3 untuk tubuh. Omega-3 ini dapat membantu mengurangi kadar lemak hati dan meredakan inflamasi.

4. Makanlah kacang kenari

Jenis kacang ini memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Hasil penelitian menyatakan bahwa penderita perlemakan hati yang mengkonsumsi kacang kenari mengalami peningkatan fungsi organ hatinya.

5. Buah alpukat

Bagi penderita perlemakan hati, sering-seringlah mengkonsumsi buah alpukat. Buah ini sendiri memiliki kandungan lemak sehat yang tinggi. Sebuah hasil riset menunjukkan bahwa alpukat mengandung zat-zat kimia yang dapat memperlambat proses kerusakan organ hati. Kandungan serat di dalam buah ini juga bisa membantu untuk mengontrol berat badan.

6. Gunakan minyak zaitun saat memasak

Minyak zaitun lebih sehat dibandingkan margarin atau mentega jika digunakan untuk memasak. Para peneliti juga menemukan fakta bahwa minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar enzim organ hati dan mengontrol berat badan. 

Mencegah Penyakit Lemak Hati

Ketika lemak pada hati muncul akibat konsumsi alkohol berlebihan, maka penyakitnya dinamakan penyakit perlemakan hati alkoholik (AFLD). Namun jika perlemakan hati diderita oleh seseorang yang tidak mengkonsumsi alkohol berlebihan, maka dikenal dengan penyakit hati non-alkoholik (NAFLD).

Menurut penelitian dalam World Journal of Gastroenterology, penderita penyakit perlemakan hati non-alkoholik diderita oleh 25 hingga 30 persen orang di Amerika dan Eropa. Untuk mencegahnya, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan:

  • Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari
  • Jika Anda penderita diabetes, berkonsultasilah dengan dokter untuk menanganinya.
  • Kontrol kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol Anda
  • Jagalah berat badan tetap ideal

Apa Penyebab Perlemakan Hati?

Lemak hati muncul ketika tubuh memproduksi terlalu banyak lemak atau tidak mengolah lemak secara efisien. Kelebihan lemak tersebut akhirnya disimpan pada sel-sel organ hati, sehingga lemak menumpuk dan menyebabkan perlemakan hati. Penumpukan lemak ini bisa dipicu oleh beberapa hal seperti:

  • Konsumsi terlalu banyak alkohol
  • Menderita obesitas
  • Kadar gula darah tinggi
  • Resistensi insulin
  • Tingginya kadar lemak, khususnya trigliserida, dalam darah

Adakah herba untuk bantu menjaga kesehatan organ hati? Anda bisa mengkonsumsi ekstrak biji milk thistle, yang sejak lama sudah digunakan sebagai herba untuk meningkatkan kesehatan organ hati.

Memelihara Fungsi Hati Dengan Milk Thistle

Sejak lama biji milk thistle, artichoke, bunga dandelion, daun peppermint, dan boldo sudah digunakan sebagai herba untuk meningkatkan kesehatan organ hati. Kombinasi bahan-bahan herbal tersebut dapat membantu mengurangi kadar lemak darah, berperan dalam proses detoksifikasi, dan membantu proses regenerasi sel organ hati.

Beberapa bahan herbal tersebut bisa didapatkan dalam A.Vogel Milk Thistle Complex. Dibuat dari beberapa bahan herbal segar, A.Vogel Milk Thistle Complex dapat membantu memelihara kesehatan fungsi hati.

Tahukah Anda?

Cuaca yang tak menentu, aktivitas sehari-hari yang padat serta pola hidup yang tidak seimbang membuat batuk dan flu makin mudah menyerang.

Klik di sini!